Gaung NTB
  • Beranda
  • Sumbawa
  • Sumbawa Barat
  • Dompu Bima
  • Lombok
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Sumbawa
  • Sumbawa Barat
  • Dompu Bima
  • Lombok
  • Nasional
No Result
View All Result
Gaung NTB
No Result
View All Result
Home Sumbawa

Proses Penyusunan Program Pembelajaran Lembaga PAUD

Redaksi Gaung by Redaksi Gaung
March 25, 2014
in Sumbawa
0
3
SHARES
177
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sumbawa Besar, Gaung NTB – Program pembelajaran merupakan acuan bagi kader atau tenaga pendidik dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Penyusunan program pembelajaran ini harus dilakukan oleh pengelola lembaga PAUD agar jelas dokumentasi pembelajaran yang akan dilakukan terhadap anak usia dini. “Rencana pembelajaran lembaga PAUD disusun berdasarkan aspek-aspek perkembangan yang ada dalam menu generik,” sebut
Kasi PAUD Bidang PNFI Dinas Diknas Sumbawa, Mukhlis S.Pd saat menjadi narasumber pada Pelatihan Pengelolaan PAUD, belum lama ini.

Program pembelajaran ini lanjut Mukhlis, digunakan sebagai bahan acuan untuk memberi arahan dalam menyiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran anak. Rencana pembelajaran yang tepat akan memberikan dukungan yang tepat sesuai dengan kebutuhan belajar dan tahap perkembangan anak.

Menurut Mukhlis, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan rencana pembelajaran. Di antaranya, program pembelajaran direncanakan dengan baik sehingga mendukung lingkungan belajar anak, membuat yang realistis berdasarkan minat dan kebutuhan anak, membangun pengalaman individu dan kelompok, mengenalkan ragam budaya melalui kegiatan yang tepat, dan program pembelajaran itu harus mendukung kegiatan bermain anak yang menyenangkan, menantang, dan menyatu dengan kehidupan sehari-hari anak. Selain itu program pembelajaran itu harus mendukung keterlibatan para orang tua. Pembelajaran juga harus dapat mengembangkan wawasan anak tentang diri, lingkungan sekitar dan dunia keliling anak serta mengembangkan semua aspek perkembangan anak.

Kemudian yang sangat penting diperhatikan dalam penyusunan program pembelajaran, adalah kalender akademik. Dalam kalender ini ada beberapa hal yang berkaitan dengan waktu pembelajaran. Yakni tahun ajaran, biasanya ditetapkan pada Bulan Juli dan berakhir Juni tahun mendatang. Selanjutnya memperhatikan minggu efektif yakni terdapat 34 minggu dalam setahun dan juga hari libur, baik libur nasional maupun libur hari raya keagamaan. “Sangat diharapkan agar pada hari libur ini, tidak boleh ada proses pembelajaran. Ini untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar di rumah,” jelasnya.

Kalender akademik atau kalender pendidikan ini, kata Mukhlis akan menjadi acuan untuk menyusun program-program kegiatan belajar mengajar lembaga PAUD selama satu tahun.

Di bagian materinya, Mukhlis menyampaikan tahapan-tahapan penyusunan rencana pembelajaran. Meliputi  Rencana Pembelajaran Tahunan (RPT) yakni rencana yang dibuat selama kurun waktu satu tahun dengan memperhatikan faktor-faktor dalam menyusun rencana pembelajaran. Seperti mengacu kepada kalender akademik dan penyusunannya harus melibatkan semua pihak yaitu guru, orang tua murid, dan warga belajar.

Kemudian Rencana Pembelajaran Semester (RPS), merupakan program pembelajaran yang berisi jaringan-jaringan tema yang ditata secara urut dan sistematis, alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap jaringan tema ke dalam semester 1 dan semester 2.

Berikutnya, Rencana Pembelajaran Bulanan (RPB) dan Rencana Pembelajaran Mingguan (RPM). Untuk penyusunannya harus ditentukan temanya atau memilih tema pembelajaran, pemetaaan kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator berdasarkan tema yang dipilih. Lalu penentuan alokasi waktu untuk setiap jaringan tema, dan membuat matrik hubungan antara tema dengan kompetensi dasar hasil belajar dan indikator serta menyusun Satuan Kegiatan Mingguan (SKM).

Terakhir, Rencana Pembelajaran Harian (RPH) yakni penjabaran dari satuan kegiatan mingguan yang memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik individu, kelompok, maupun klaksikal dalam satu hari. Dan Satuan kegiatan harian (SKH) terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat, dan kegiatan akhir.

Lebih jauh dibeberkan Mukhlis, adalah langkah-langkah penyusunan Rencana Pembelajaran Harian. Meliputi memilih dan menata kegiatan ke dalam SKH, memilih kegiatan yang dipilih ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Pada kegiatan inti, jelas Mukhlis, kegiatan pembelajaran dibagi dalam kelompok sesuai program yang direncanakan dan terdapat satu kelompok yang ditunggui. Selanjutnya memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih, memilih alat atau sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Memilih dan menyusuan alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian hasil belajar atau indikator.

Bagaimana dengan indikator penilaian ? menurut Mukhlis, bahwa teknik penilaian itu terdiri dari observasi, yakni merupakan pengamatan yang dilakukan secara langsung dan alamiah untuk mendapatkan data dan imformasi tentang perkembangan anak dalam berbagai situasi dan kegiatan yang dilakukan.

Selain itu juga terdapat catatan anekdot, merupakan bagian dari teknik observasi. Namun catatan anekdot ini jelasnya, lebih memfokuskan pada catatan tentang sikap dan prilaku anak yang terjadi secara khusus atau peristiwa yang terjadi secara incidental atau tiba-tiba.

Dan teknis penilaian portofolio, yakni merupakan kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil kegiatan atau catatan-catatan guru tentang berbagai aspek perkembangan anak dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, dalam kurun waktu satu semester atau satu tahun.  Adapun tujuan pembelajaran PAUD, papar Mukhlis, untuk mengetahui dan menindaklanjuti pertumbuhan dan perkembangan yang dicapai peserta didik selama mengikuti pendidikan di PAUD, dengan harapan memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran, termasuk dalam penyusunan program kegiatan, dan memberikan informasi kepada orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak.

Redaksi Gaung

Redaksi Gaung

Related Posts

Sumbawa

KPU Sumbawa Umumkan Pendaftaran Lembaga Pemantau, Lembaga Survei dan Pelaksana  Penghitungan Cepat

November 6, 2019
Sumbawa

Peringati HKN, ke-55 Pemda Sumbawa Gelar Operasi Katarak Gratis

November 6, 2019
Sumbawa

Gedung Pelayanan PDAM Resmi Dioperasikan

November 6, 2019

Follow us on social media:

Gaung NTB

  • Pengelola
  • Advertise
  • Careers
  • Contact

© 2019 Jangan Gentar Berkata Benar - Gaung NTB.

No Result
View All Result
  • Home

© 2019 Jangan Gentar Berkata Benar - Gaung NTB.